You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Disbud DKI Gelar Pelatihan Kuratorial untuk Profesional Museum di Jakarta
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Disbud DKI Gelar Pelatihan Kuratorial untuk Profesional Museum di Jakarta

Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan kuratorial 'Masterclass' di Museum Sejarah Jakarta DKI Jakarta.

Kami akan terus mendukung kerja sama

Kegiatan ini merupakan bagian dari Australia-Indonesia Museums (AIM) Project sebagai kolaborasi dalam meneliti dan menafsirkan objek penting bagi profesional museum Australia dan Indonesia.

Disbud DKI - Global Peace Fondation Indonesia Hadirkan Wisata Rasa Wisata Religi

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, pelatihan ini melibatkan 22 peserta dan tiga fasilitator yang diseleksi dari museum-museum di bawah pengelolaan Disbud Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Deakin University (Australia), Western Australian Museum (WAM), dan Southeast Asia Museum Services (SEAMS).

"Kami akan terus mendukung kerja sama pemerintah dan kemitraan internasional dalam meningkatkan praktik museum di Jakarta," ujar Iwan dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (6/8).

Pada kegiatan ini, lanjut Iwan, narasumber berbagi cerita dan pengalaman mereka menerapkan metode significance 2.0 dalam melaksanakan riset koleksi di Australia. Setelah itu, dilanjutkan sesi diskusi bersama mengenai objek yang telah dipilih untuk ditampilkan dalam kegiatan Tetangga Exhibition mendatang.

"Narasumber yang hadir merupakan ahli dalam bidang permuseuman, yaitu Gaye Sculthorpe Profesor Riset, Studi Warisan Budaya dan Museum, Deakin University; serta Corioli Souter Kepala Departemen Warisan Maritim, Western Australian Museum," imbuh Iwan.

Setelah pelatihan, objek-objek yang telah dipilih akan didigitalisasi, termasuk pemindaian 3D dan dokumentasi video, untuk memperbarui pameran digital 'Pameran Tetangga' di laman www.tetanggaexhibition.com. Inisiatif ini menegaskan komitmen AIM Project untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan akses terhadap warisan budaya.

"Kurator yang terlibat dalam pelatihan ini akan berperan penting dalam memilih dan melakukan penelitian terhadap objek-objek yang akan dipamerkan. Semoga keikutsertaan peserta dalam pelatihan ini dapat memperkaya ilmu  dan menjadi inspirasi untuk tata pamer di setiap museum yang dikelola,” tandas Iwan.

Perlu diketahui, AIM Project bertujuan memperkuat hubungan profesional dan meningkatkan kapasitas profesional museum di Indonesia dan Australia melalui pelatihan, penelitian, serta pameran yang dikuratori bersama. Melibatkan kolaborasi antara Indonesian Heritage Agency, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Cultural Heritage Asia-Pacific Group Deakin University, Western Australian Museum (WAM), Southeast Asia Museum Services (SEAMS), serta sejumlah museum mitra di Indonesia. Proyek ini didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) melalui Australia-Indonesia Institute (AII), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Hari Ini Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan

    access_time08-11-2024 remove_red_eye5160 personTiyo Surya Sakti
  2. Kabar Duka, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Tutup Usia

    access_time13-11-2024 remove_red_eye2523 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pramusapa Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan

    access_time10-11-2024 remove_red_eye1568 personFolmer
  4. Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Raih Rekor MURI

    access_time07-11-2024 remove_red_eye1286 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pj Gubernur Teguh Lantik 305 Pejabat Administrator, Pengawas dan Kasubkel

    access_time12-11-2024 remove_red_eye1184 personFolmer